Pemimpin, Tempat Harapan Digantungkan

ilustrasi./ ist

Oleh: Reza Fadli Ibrahim Lubis

Seorang pemimpin hendaknya tetaplah menjadi orang yang sederhana dan bersahaja, hal inilah yang diinginkan oleh setiap warga kepada sosok pemimpin yang di idamkan.

Bagaimana tidak seorang pemimpin juga harus bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi didalam kewilayahan yang menjadi tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya.

Tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin, karena begitu banyak sekali hal yang harus dilakukan dan juga dipertimbangankan. Kesemua hal tersebut tentulah bertujuan untuk kesejahteraan, keadilan dan kenyamanan masyarakatnya.

Pemerintahan itu seni bagaimana seorang pemimpin membuat pemerintahannya bisa diterima oleh semua pihak, dan yang paling penting adalah melayani rakyat dengan baik.

Bisa kita lihat banyak sekali saat ini muncul sosok- sosok pemimpin yang dibangga- bangakan atau di elu- elukan oleh masyarakat tentu saja kesemua hal tersebut karena pemimpin adalah cerminan masyarakatnya.

Namun tidak berhenti disitu saja, bahkan saat ini juga banyak sekali kita lihat sosok- sosok pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan sediri dan kepentingan golongannya saja, atau sosok pemimpin yang tidak bertanggung jawab kepada rakyatnya, atau hanya sosok pemimpin yang hanya berani dan pintar untuk mengumbar janji- janji manis saja sebelum ia terpilih oleh rakyat.

Namun tentu saja dengan semua tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh sosok atau seorang pemimpin tersebut nantinya akan dipertanggungjawabkan baik di dunia dan juga di akhirat. Sosok pemimpin selain bertanggung jawab tentunya juga harus amanah, jujur, dan beretika, karena bagaimanapun kepadapemimpinlah segala harapan digantung.

Bagi yang sedang menjadi seorang pemimpin ataupun ingin berencana untuk menjadi pemimpin, tentu saja harus mengetahui bagaimana menjadi sosok atau seorang pemimpin  yang benar dan bertanggungjawab.

Sehingga nantinya akan menjadi sosok pemimpin yang akan dikenang oleh seluruh elemen masyarakat karena kepemimpinannya yang amanah dan bertanggung jawab, bukan sebagai pemimpin yang diktator ataupun keji.

Setidaknya ada beberapa hal agar bisa menjadi pemimpin yang amanah dan disenangi oleh masyarakat.

1. Tahu diri
Menjadi seorang pemimpin bukanlah serta merta menjadi seseorang yang tamak dan juga menggunakan status kepemimpinanya untuk menindas kaum yang lemah dan juga kaum yang miskin atau bisa juga kaum yang marginal.

Tidak ada hal yang membedakan kedududkan setiap orang mukmin di hadapan Rabb- Nya, yang membedakan seseorang tersebut hanyalah terletak di ketaqwaan dan juga keimanan seseorang tersebut.

Jadi pastikan juga sebagai seorang pemimpin harus tahu diri, siapa sebenarnya dirinya, dan juga posisinya. Sehingga nantinya patut dikatakan bahwa dirinya merupakan sosok pemimpin adalah cerminan masyarakatnya.

Tentu saja dengan status kepemimpinan yang di miliki, ia harus lebih bertanggung jawab lagi kepada masyarakat dan juga wilayah yang dipimpinnya.

Dan alangkah baiknya jika ia tidak meninggikan status kepemimpinannya, tidak ada salahnya jika ia juga bersikap rendah hati, dengan bersikap rendah hati ini tentu saja tidak akan membuat harga dirinya jatuh. Karena rakyat mencinta pemimpin yang bersahaja dan juga dekat serta akrab dan mementingkan kepentingan rakyatnya.

2. Tidak diam melihat ketidakadilan
Setiap warga dan juga masyarakat tentunya juga menginginkan memiliki pemimpin yang amanah.

Tentu saja untuk melindungi kepentingan masyarakat tersebut, sosok pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang tidak hanya tinggal diam saja ketika melihat dan juga mendengar terjadinya ketidakadilan di wilayahnya. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa seorang pemimpin haruslah berani bertindak dan juga tidak akan mencoreng nama baik wilayahnya atau nama baik dari rakyatnya.

Apapun bentuk ketidakadilan yang terjadi haruslah diberantas sehingga masyarakat akan merasakan keadilan dan hidup damai dan juga tentram di daerahnya sendiri.

3. Lakukan yang terbaik
Memiliki kekuasaan tentunya juga terkadang menjadi dambaan bagi setiap orang, sehingga untuk mendapatkan posisi yang satu ini. Banyak orang berkompetisi untuk meraih posisi yang strategis ini, dan sering sekali juga dilakukan dengan berbagai cara.

Selain mencari dan menempati posisi yang strategis, seorang pemimpin haruslah memikirkan untuk menjadi seorang pemimpin adalah cerminan masyarakatnya. Jadi pemimpin tersebut bisa merasakan penderitaan masyarakatnya serta juga seorang pemimpin haruslah berbuat yang terbaik untuk wilayahnya dan juga masyarakat yang dipimpinnya.

Ini sangatlah penting, mengingat masyarakat mempercayakan kepada-nya untuk memimpin mereka sehingga nantinya bisa membuat wilayahnya yang sejahtera, maju aman dan juga damai dengan berbagai sikap dan juga sifat amanah yang harus dimiliki.

Selain hal tersebut ia juga harus mampu menjalin kerjasama dan menjaga hubungan baik dengan pihak lainnya, tentu saja untuk kemaslahatan seluruh masyarakat yang di pimpinnya.

4. Memiliki empati
Sebelum berencana untuk menjadi seorang pemimpin, ia harus memikirkan secara matang terlebih dahulu apa yang harus di miliki dan juga dilakukan. 

Memiliki empati kepada rakyat dan juga masyarakat Anda dan haruslah paham makna akan empati ini, karena saat ini sering sekali orang menyalah artikan simpati dan juga empati.

Sebagai seorang pemimpin haruslah mengerti keadaan juga situasi yang saat ini sedang tercipta dan tentunya juga dengan hal tersebut bisa menunjukkan rasa empati kepada masyarakatnya.

Tetaplah menjadi pemimpin yang sederhana dan bersahaja.

Komentar

Loading...